Assalamualaikum, Dua tahun sejak terakhir kali aku memposting kisah sedihku tentang keluarga angkatku, kini aku kembali dengan kisah yang lebih menyedihkan. Tidak, aku tidak menginginkan simpati dari siapapun aku hanya ingin berbagi kesedihan yang kini tidak tahu lagi harus kubagi dengan siapa. Rabu, 17 Februari 2016, Apak, laki-laki yang menyelamatkan masa kecilku, laki-laki yang membuatku tidak mejadi yatim, justru menjadikanku yatim untuk kedua kalinya. Ia meninggalkanku untuk selamanya tanpa sempat aku melihatnya untuk terakhir kalinya. Hari-hari sebelum kepergiaannya aku sudah merasa kehilangan sesuatu. Entahlah mungkin itu sebuah pertanda bahwa orang yang paling kusayangi di dunia ini akan menggalkan putri kesaynagnnya ini sendiri. Tetapi bagaimanapun, kematian adalah takdir, dan aku percaya bahwa takdir baik adalah takdir yang terjadi. Aku sendiri pun tidak tega melihat ayah menahan rasa sakithya selama kurang lebih 6 tahun sejak aku duduk di bangku SMA. Aku selalu merasa bah...
Ini kisahku, Semoga Bermanfaat :) By: Darojatun Ni'mah