Langsung ke konten utama

Keabstrakan Cinta

Seperti janji saya sebelumnya, kali ini saya akan sedikit berkicau tentang keabstrakan cinta :D
Cinta. Ya sekali lagi saya pertegas kata CINTA. Siapa sih yang gak kenal cinta. Anak TK aja udah pada tahu. Gimana gak tahu wong tiap hari disodori lagu-lagu galau yang diakibatkan tersebarnya Virus Merah Jambu yang lebih akrab disapa masyarakat dengan sebutan cinta ini. Kalau soal tahu sih seperti yang saya bilang, semua juga tahu. Tapi tahu belum tentu paham kan? Nah, bagi yang sudah meresa memahami cinta, mungkin akan banyak sekali versi dalam menerjemahkannya. Termasuk saya. Pasti udah bisa nebak kalau cinta versi saya adalah sesuatu yang abstrak, alias tidak jelas. Kenapa bisa tidak jelas? Gimana bisa jelas coba, bentuknya aja nggak jelas. Ya iyalah cinta kan bukan soal bentuk, tapi soal rasa. Ciyee rasa apa nih? Rasa yang terabaikan? hahaaha. Nah, itu dia letak keabstrakannya. Rasa tak jelas yang terabaikan. Memang tidak semua akan bernasib demikian. Tapi apa iya saat virus itu menyerang kita si doi bakalan ngerasain hal yang sama? may be yes may be no. Tapi kayaknya banyakan yang no deh. wkwkw.
Lantas apa sih bahayanya serangan virus ganas bin gak jelas ini? Coba bayangkan ketika tiba-tiba virus itu menyerang kekebalan iman kita, ceile ngomongin iman :v  hahaha. Memang benar sih kalo yang diserang itu nggak hanya iman loh, hati dan akal sehat juga turut menjadi sasaran empuk. Dan anehnya kita tidak akan pernah tau kapan virus ganas ini akan menyerang kita. Berikut urauian tentang daerah yang rawan seranngan :
1. Serangan Iman. Untungnya bukan serangan jantung, hehe. Cinta menyerang iman saat ada hasrat ingin memiliki.  Tidak salah ada yang salah sih, tapi coba kita berpikir, itu yang ingin dimiliki anak siapa? haha. Udah dapat izin dari Emaknya? Nah kalo dihubungkan sama agama nih, apa kita sudah minta izin dengan yang menciptakan doi? dan kira-kira apa Tuhan ngizinin kita macarin ciptaannya? simpelnya gitu kali ya, hehew.
2. Serangan Hati. Nah ini yang rawan. Kalau sudah kena di hati pasti urusannya bakalan panjang. Hayo gimana rasanya saat kita jatuh cinta? Pasti nggak kebayang senengnya. Iya kan? Gini-gini saya juga pernah jatuh cinta, sering malah. Ups keceplosan. Hahaha. Seneng ya, tapi tahan berapa hari sih senengnya? paling juga seminggu.Nggak percaya? Lha kalau ternyata si doi udah punya gebetan, pasti bakalan galau berkepanjanagn. Terus kamu mau ngapain? Marah? Siapa L. Wkwkw.
3. Serangan Akal Sehat. Wah ini yang bahaya. Hahaha. Ya iyalah, kalu akal sehat kita udah nggak sehat lagi trus apa bedanya kita dengan penghuni RSJ ? Hwahaha. Serangan akal sehat ini bisa terjadi saat kita mulai mengabaikan rasa sakit yang diakibatkan oleh serangan hati. Gak peduli doi punya gebetan atau enggak tetap saja ngarep. Ngarep sih boleh-boleh saja. Tapi kalu sampai keterusan bisa-bisa tingkat ‘kesehatan’ akal  kita akan menurun, bahkan  hilang. Terus bayangin kalau sampai hilang gara-gara begituan, apa nggak sayang?
Gimana, abstrak tidak? jangan-jangan yang abstrak tulisan saya, hahaha. Ini sih versi saya, jadi kalau teman tidak setuju juga tidak masalah. Opini ini sifatnya hanyalah hiburan semata. Syukur-syukur malah bisa menginspirasi teman-teman sekalian. Salam Abstrak dari saya :)
~NikumaSan 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemrograman Berbasis Obyek

Pemrograman berorientasi objek Pemrograman berorientasi objek (Inggris:  object-oriented programming  disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam  kelas-kelas  atau  objek-objek . Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya, Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. Konsep dasar Kelas : kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri ...

Kerangka Perancangan Sistem pengelolahan Data

Hai sobat, kita ketemu lagi nih. hehe. Kali ini aku akan berbagi bagaimana cara membuat kerangka sebelum kalian membuat perancangan sistem pengelolahan data. Yuk check it out! Analisa Perancangan Sistem pengelolahan Data Kerangka Perancangan Sistem pengelolahan Data terdiri dari : Latar belakang :  Merupakan hal-hal yang mendasari/melatar belakangi dibuatnya sebuah sistem. Rumusan masalah : Merupakan masalah yang dihadapi sehingga sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem : Merupakan tujuan dibuatnya sistem yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yang ada. Spesifikasi sistem : Merupakan spesifikasi / gambaran sistem secara umum. Restriksi / batasan sistem :  Merupakan batasan-batasan yang ada di dalam sistem. Tinjauan pustaka : Merupakan sumber yang mendasari isi sistem tersebut. Desain layout : Merupakan gambaran desain layout sistem yang dibuat. Kodifikasi : Pengkodean pada sistem Desain basis data : Desain perancangan database pada sistem didalamnya memuat ...

Bisakah Kita Segera Bertemu?

Salah satu alasan terbesarku untuk menikah adalah, aku ingin hidup bersama dengan orang ingin hidup bersamaku. Tidak lagi bergantung pada keluarga yang sudah tidak lengkap tanpa bapak dan ibu. Hidup bersama suadara terasa seperti menumpang, ada hal-hal yang selalu tidak terlihat benar. Walaupun mereka menyayangiku, tapi tetap tidak ada yang menandingi kasih sayang orangtuaku, walaupun kenyataannya merekapun orang lain. Tapi lagi-lagi aku sadar, semua milik Allah, pun juga aku dan suamiku kelak, maka kapanpun Allah menginginkan semua miliknya, maka kita bisa apa? Setiap kehilangan mengajarkanku bahwa, tidak ada sesuatu yang benar-benar menjadi milik kita. Semua hanya titipan. Tapi, mana yang lebih menenangkan, hidup dalam ketidaknyamanan, atau bersusah senang bersama orang yang benar-benar ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama kita? Mungkin tidak sesederhana itu. Dalam kehidupan berumah tangga mungkin akan ada beragam problematika. Termasuk perasaan-perasaan takut kehilangan. Sekal...