Langsung ke konten utama

Refleksi Semester Ini (tiga)

   Tak terasa 1,5 tahun berlalu begitu cepat, jangan-jangan tanpa kita sadari sebentar lagi nama kita sudah tak lagi originil karena beberapa abjad menenpel tepat di belakang nama kita. Tidak-tidak, kita baru saja melewati semester yang untuk pertama kalinya kita menyandang gelar 'kakak'. Yeah, kakak bagi mereka yang tahu bahwa kita sudah terlebih dahulu menginjakkan kaki di kampus ini. Dan tentu tidak bagi kita yang mampu mengelabuhi adik-adik tingkat dengan berlagak sok imut atau memang tercipta imut(wkwk) . Kembali lagi soal semester. Dalam dunia perkuliahan, semester tiga masih tergolong semester muda, tapi sudah tidak mudah dalam menangani berbagai tugas yang mulai menumpuk setinggi langit di angkasa, sedalam samudra, seluas jagad raya ini wouwoo (ups malah nyayi :D). Formal amat ya, hehe. Oke guys, ada beberapa kejadian di semester tiga ini yang nggak bakal bisa begitu aja aku dan teman-temanku lupakan. Hal ini terjadi karena sebuah skenario murahan yang dibuat-buat oleh oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha menaikkan pamor yang akhirnya berujung pada hilangnya harga dirinya di depan kami (ceilehh). Jadi guys, yang bikin nyesek itu, korban dari skenario itu aku sendiri guys. Nggak tau ada dendam apa, aku ditudauh melakukan hal-hal yang sama sekali tak pernah kulakukan. Dengan lihainya ia juga memutar balikkan fakta yang ada, ya kayak sinetron-sinetron Indonesia gitu. Dan karena semua itu aku hampir seharian nggak berhenti nangis, hiks. Tapi Tuhan nggak pernah tidur guys, kebohongan itu nggak berlangsung lama. Dalam hitungan hari perlahan-lahan drama ini mulai terkuak. Semoga cerita ini bisa menjadi pelajaran bagi kita ya guys. Nah, berikut ini beberapa quot dan kata-kata yang aku tulis berkenaan dengan kejadian itu. Lets check it out!

#1
Apa pun yang terjadi pada dirimu saat ini adalah buah dari apa yang kau tanam tempo hari, jangan kau sesali, hanya perlu intropeksi, sadari dan jangan kau ulangi..

#2
jika kau berusaha menjatuhkan harga diri seseorang,
maka bersiaplah dengan kehancuran ,
jika bukan sekarang, tenang, masih ada hari yang akan datang
kebohongn tetap saja kebohongan,
bahkan jika sekarang terlihat seperti kebenaran,
maka esok kan kau lihat sesuatu yang lebih menjijikan,

#3
Tak semudah itu kau sirnahkan asap tebal akibat sampah yang kau bakar dengan nyala api yang berkobar, dan saat tetes demi tetes gerimis perlahan menghapusnya kau justru menyodorkan payung seolah mengisyaratkan agar asap itu kian menggunung..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sepenggal sajak..

derap langkah bersuara, semakin jelas di telinga, kupalingkan wajah, hampa. hai, hadapi aku! jangan bersembunyi layaknya musuh, atau berlagak seperti hantu! ‪ # ‎ sepenggalsajak lirih, hampir tak terdengar redup, hampir tak terlihat gagap, hampir tak terucap semua serba samar, wahai waktu, kutunggu jawabmu.. ‪ # ‎ sepenggalsajak sesekali kumerenung bertanya pada rentetan gunung akan rindu yang tak terbndung padanya sang malaikat pelindung #sepenggalsajak cinta bukan hanya soal pernyataan bukan pula soal jawaban tapi cinta adalah persoalan hati sesuatu yang sulit dimengerti tak tahu kapan ia datang lagi mungkin saat ia telah pergi oh, aku hanya tak mengerti haruskah kutanggung luka ini hanya seorang diri sesuatu yang tak bisa kupungkiri aku cemburu, dan untuk sembuh butuh ribuan waktu seperti saat aku belajar mencintaimu #sepenggalsajak

Media pembelajaran

Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Posisi media pembelajaran . Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting...