Sudah banyak sekali abjad-abjad yang melayang-layang di kepala, tapi malas masih saja menjuarai atas diriku. Ya beginilah, semakin dewasa semakin banyak yang dipikirkan, kurang bisa memanjemen waktu dengan baik. Akhirnya lebih sering menghabiskan waktu dengan kurang produktif. Mencari-cari kesibukan yang lebih kearah fisik supaya terlihat lelah. Tapi pemikiran kurang diasah, jadinya ya begini-begini saja. Teman, mohon doa nya supaya bisa menjadi lebih baik dan bisa melanjutkan tulisan-tulisan tentang pengalaman hidup yang harapannya bisa menginspirasi pembaca.Terima kasih.
Pemrograman berorientasi objek Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek . Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya, Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. Konsep dasar Kelas : kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri ...
Komentar
Posting Komentar